Joglo 66 Topic Damailah Dengan Jiwa Yang Tenang Hai Jiwa

Joglo 66 Topic Damailah Dengan Jiwa Yang Tenang Hai Jiwa

KOPI JANJI JIWA KEMANG

Jl. Kemang Raya, No.88, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, ID

Senin- Kamis : 07.30 – 14.30 wib

Jumat             : 07.30 – 11.30 wib

Sabtu             : 07.30 – 12.30 wib

Dalam kondisi tertentu ada penambahan waktu/jam pelayanan.

Gak perlu repot lagi buat ngemanjain lidahmu, tinggal buka hape aja

Nikmati banyak pilihan makanan, promo, dan fitur eksklusif di GoFood.

© 2024 Gojek | Gojek adalah merek milik PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.

Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa  (e-ISSN 2621-2978) & (p-ISSN 2685-9394) is a means of developing and publishing scientific works for researchers, lecturers and practitioners of mental nursing published by the Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa is an electronic journal with an  open access journal system published twice a year, namely in May and November. Since August 2019, Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa was published in an online and printed version   with a frequency of 4 times a year, namely February, May, August, and November.

Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa publishes articles within the scope of mental nursing broadly but is limited, especially in the field of mental nursing in healthy, risk and disturbance groups. Articles must be the result of research, case studies, results of literature studies, scientific concepts, knowledge and technology that are innovative and renewed within the scope of mental nursing science both on a national and international scale.

his journal has been accredited by National Journal Accreditation (ARJUNA) Managed by Ministry of Research, Technology, and Higher Education, Republic Indonesia with First Grade (Peringkat 3, Sinta 3)

Universitas Ahmad Dahlan Jl. Kapas 9, Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta 55166 Telepon : (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext. – Faximille : 0274-564604 Email : prodi[at]ep.uad.ac.id

Laporan Kasus | Vini Fortunata BAB I IDENTITAS PASIEN No. Rekam Medis : 00.11.XX Tanggal Masuk Rumah Sakit : 4 Mei 2011 Pukul : 16.30 WIB Kelas Perawatan : III Dokter yang merawat : dr. R, SpKJ Riwayat Perawatan : Perawatan ke – XX Catatan Perawatan di Sanatorium Dharmawangsa : I. Tanggal 15 Agustus 1986 – 4 September 1986 II. Tanggal 23 Desember 1986 – 17 Januari 1987 III. Tanggal 24 Februari 1988 – 9 Maret 1988 IV. Tanggal 26 Maret 1988 – 8 April 1988 V. Tanggal 22 April 1989 – 10 Mei 1989 VI. Tanggal 25 Desember 1996 – 5 Februari 1997 VII. Tanggal 14 Juli 1997 – 6 Agustus 1997 VIII. Tanggal 20 Juli 1998 – 21 Agustus 1998 IX. Tanggal 5 Mei 1999 – 14 Mei 1999 X. Tanggal 5 Agustus 1999 – 1 September 1999 XI. Tanggal 1 Desember 1999 – 5 Januari 2000 XII. Tanggal 26 Agustus 2000 – 13 Oktober 2000 XIII. Tanggal 3 September 2001 – 31 Oktober 2001 XIV. Tanggal 21 Agustus 2002 – 14 September 2002 XV. Tanggal 7 November 2002 – 5 Desember 2002 XVI. Tanggal 9 November 2003 – 12 Desember 2003 XVII. Tanggal 3 Januari 2004 – 21 Februari 2005 XVIII. Tanggal 29 Maret 2009 – 29 Maret 2010 XIX. Tanggal 1 September 2010 – 24 November 2010 XX. Tanggal 4 Mei 2011 – sekarang Universitas Tarumanagara 1 Laporan Kasus | Vini Fortunata Nama : Ny. E Jenis Kelamin : Wanita Umur : 58 tahun Tempat /Tanggal Lahir : Jakarta, 7 November 1958 Bangsa / Suku : Indonesia/ Jawa Agama : Katolik Pendidikan terakhir : Sarjana Sastra Perancis (S1) Pekerjaan : Guru bahasa Perancis Status Pernikahan : Cerai Alamat : Jl. Bukit Cinere Kav. A13, Jakarta Selatan Universitas Tarumanagara 2 Laporan Kasus | Vini Fortunata BAB II STATUS PSIKIATRI Anamnesis diperoleh melalui alloanamnesis dan autoanamnesis: I. AUTOANAMNESIS Hari/ tanggal : Sabtu, 8 Juli 2017 Waktu : 10.00 WIB - selesai Tempat : Di ruang makan bangsal wanita Sanatorium Dharmawangsa Hari/ tanggal : Senin, 10 Juli 2017 Waktu : 09.00 WIB - selesai Tempat : Di ruang makan bangsal wanita Sanatorium Dharmawangsa Hari/ tanggal : Selasa, 11 Juli 2017 Waktu : 10.00 WIB - selesai Tempat : Di ruang makan bangsal wanita Sanatorium Dharmawangsa II. ALLOANAMNESIS Didapat dari : Tn. N Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 33 tahun Bangsa/Suku : Indonesia Pekerjaan : Perawat Sanatorium Dharmawangsa Pendidikan terakhir : Sarjana Keperawatan Hubungan dengan pasien : Perawat pasien Hari/tanggal wawancara : Senin, 10 Juli 2017 Waktu/tempat wawancara : 11.30 WIB / Ruang Perawat Universitas Tarumanagara 3 Laporan Kasus | Vini Fortunata Keluhan Utama Pasien suka mengamuk, berteriak-teriak dan mengurung diri di kamar selama tiga hari. Riwayat Penyakit Sekarang Pasien sedang bermain kartu di ruang makan bangsal perawatan wanita kelas III Sanatorium Dharmawangsa dengan Bu Maya (teman sekamar pasien). Sambil bermain, pasien bercerita tentang cerita hidupnya. Pasien mengatakan ia tidak tahu mengapa ia dibawa ke Sanatorium Dharmawangsa. Pasien sudah beberapa kali masuk keluar Sanatorium Dharmawangsa. Awalnya, pasien mengatakan saat ia sedang di kamar tidurnya di rumah orang tuanya, ia dihampiri oleh Tuhan Yesus dan Bunda Maria. Pasien mengaku melihat Tuhan Yesus berjubah putih bercahaya, berambut sepundak dan berikal dengan wajah bercahaya sehingga ia tidak dapat melihat wajah Yesus secara langsung. Pasien mengaku, Tuhan Yesus melindungi pasien dari Dewa Zeus yang suka menganggu pasien. Semenjak saat itu, pasien dibawa berobat ke Sanatorium Dharmawangsa dan dirawat inap. Setelah keluar dari rawat inap pertamanya, pasien mengaku mengalami amnesia dan lupa segalanya. Pasien mengaku ada seorang laki-laki Jepang bernama Akiyo menyukainya. Pasien mengaku Akiyo adalah ahli waris perusahaan Toyota. Pasien dan Akiyo menikah di Jepang dengan upacara agama Kristen sesuai dengan suaminya. Namun beberapa tahun setelah itu, ia kembali ke Indonesia karena Gusdur harus lengser dan ia dipanggil oleh partai Golkar untuk mengurusi urusan partai. Saat pasien kembali ke rumah orang tuanya, tetangga-tetangganya mengatakan dia sudah meninggal karena dicekik. Saat di Indonesia, pasien bertemu dengan seorang laki-laki bernama Brandon, mereka berpacaran dan memiliki seorang anak laki-laki bernama Nathaniel. Namun saat pasien harus kembali ke Sanatorium Dharmawangsa, Brandon dan Nathaniel pindah ke Belanda. Akiyo yang Universitas Tarumanagara 4 Laporan Kasus | Vini Fortunata mengetahui bahwa pasien mempunyai anak dengan laki-laki lain marah dan ingin cerai. Pasien mengaku tidak cerai dengan Akiyo, hanya berpisah saja, lalu Akiyo pindah ke Los Angeles untuk membuat lagu dengan Katy Perry namun belum selesai karena Katy Perry masih harus menyelesaikan projectnya dengan Ariana Grande yang gagal karena kejadian pemboman saat konser di Manchester kemarin. Pasien mengaku berhubungan dengan Akiyo melalui televisi. Pasien mengaku telah mengarang dua buah buku, yaitu “Ya Inspirasiku” pada tahun 2010, dan “Human Condition” pada tahun 2006. Buku Human Condition laku keras dan telah dialih bahasa ke Bahasa Mandarin, terjual 5 juta buku di Korea, dan jutaan lainnya di Vietnam, Singapore dan negara Asia lainnya. Pasien mengaku, Pangeran Charles mengirim email untuk dirinya yang berisikan pujian tentang buku yang ia terbitkan. Saat ini pasien juga tengah mengarang buku dengan seorang temannya yaitu orang Filipina bernama Edward dan akan menerbitkan bukunya segera setelah keluar dari Dharmawangsa. Ia juga mengatakan bahwa ia dan Edward akan menikah setelah ia keluar dari Sanatorium Dharmawangsa karena menurut pasien, semua orang filipina baik hati dan ramah. Sejak 1,5 bulan sebelum dirawat, pasien tidak mau minum obat karena capek dan pasien merasa obatnya tidak manjur. Pasien juga tidak mau ke dokter dan hanya mengurung diri seharian di kamar, tidak mau makan, minum, serta mandi. Pasien mengatakan banyak tetangganya yang mengincar rumah pasien di daerah Cinere semenjak ayah pasien meninggal. Pasien juga mengatakan bahwa para tetangganya dapat mengetahui isi pikiran atau aktivitas pasien, walau pasien tidak mengetahui bagaimana caranya. Sejak menjalani perawatan di Sanatorium Dharmawangsa, pasien sudah bisa merawat kebersihannya. Pasien juga mau minum obat teratur. Keseharian pasien selama di Sanatorium Dharmawangsa yaitu menonton Universitas Tarumanagara 5 Laporan Kasus | Vini Fortunata televisi, membaca koran, bermain kartu dan berbincang-bincang bersama pasien lain serta koas. Riwayat Penyakit Sebelumnya 1. Riwayat Penyakit Psikiatri Tahun 1986, keluarga pasien menyadari bahwa sifat pasien aneh. Keluhan ini muncul karena skripsinya kerap ditolak. Pasien juga merasa tersaingi dan pasien menjadi sering marah-marah di rumah tanpa sebab yang jelas, mudah curiga, melempar-lempar barang jika sedang marah, dan sering tidak mau mandi. Pada tanggal 15 Agustus 1986 pasien di bawa ke Sanatorium Dharmawangsa untuk dirawat. Hampir setiap tahun sampai saat ini pasien dirawat di Sanatorium Dharmawangsa karena alasan yang sama, yaitu pasien tidak mau makan, tidak mau minum obat, tidak mau kontrol ke dokter, tidak mau mandi, tidak mau merawat diri dan mengurung diri di kamar serta berhalusinasi mengenai Zeus, Yesus dan Bunda Maria. 2. Riwayat Kondisi Medik Umum Sebelum timbul gejala, pasien tidak pernah mengalami trauma kepala maupun riwayat perawatan di rumah sakit. Namun, pada tahun 2004 pasien mengidap diabetes melitus. Saat ini pasien mengkonsumsi obat-obatan psikotropika dan obat anti diabetes oral. 3. Riwayat Penggunaan Zat Psikoaktif (NAPZA) Pasien tidak pernah menggunakan obat-obatan terlarang maupun mengkonsumsi rokok dan alkohol. Riwayat Keluarga Ayah pasien bernama Tn. S adalah seorang Kolonel Angkatan Darat (purnawirawan) berasal dari Jawa Timur dan sudah meninggal pada bulan Mei 2004 dikarenakan usia yang sudah tua dan sering sakit-sakitan terutama gangguan pencernaan. Sedangkan ibu pasien yang bernama Ny. R adalah ibu rumah tangga, berasal dari Solo dan sudah meninggal pada bulan April 1993 karena penyakit diabetes mellitus yang dideritanya. Universitas Tarumanagara 6 Laporan Kasus | Vini Fortunata Pasien sangat dimanja oleh keluarganya. Pasien dibesarkan dalam keluarga yang berekonomi cukup mapan sehingga pasien juga seringkali bepergian ke luar negeri bersama orang tuanya. Hubungan pasien dengan orang tua cukup baik, dan anggota keluarga yang lain juga memperhatikan pasien. Pada tahun 2002 pasien menikah dengan Tn. I, namun tidak memiliki anak. Selama pernikahannya, hubungan pasien dengan suaminya kurang harmonis dan suami pasien lebih sering memanfaatkan harta kekayaan pasien dan keluarganya. Kemudian suami pasien meninggalkan pasien karena merasa malu atas kondisi pasien. Akhirnya berdasarkan saran Tn. W (saudara sepupu pasien), pasien bercerai dengan Tn. I. Sampai saat ini tidak diketahui keberadaan mantan suami pasien. Sejak kedua orangtuanya meninggal, pasien hidup sendiri dan tinggal bersama pembantunya. Walaupun saudara sepupu pasien, Tn. W terkadang menjenguk pasien, namun pasien merasa sendirian dan tidak ada yang memperhatikan. Diketahui bahwa nenek pasien dari pihak ibu kandung pasien pernah mengalami gangguan jiwa, namun tidak pernah mendapatkan perawatan. Pohon Keluarga Kandung Pasien : Keterangan : : Wanita (pasien) : Wanita meninggal dan pernah menderita gangguan jiwa (nenek pasien) : Laki-laki meninggal (kakek dan ayah pasien) Universitas Tarumanagara 7 Laporan Kasus | Vini Fortunata : Wanita meninggal (ibu pasien) : Laki-laki (mantan suami pasien) : Bercerai Susunan Anggota Keluarga Kandung Pasien : 1. Nama : Tn. S (Alm.) Pekerjaan : Kolonel AD (Purnawirawan) Agama : Islam Status perkawinan : Menikah Hubungan dengan pasien : Ayah kandung 2. Nama : Ny. R (Alm.) Pekerjaan : Ibu rumah tangga Agama : Islam Status perkawinan : Menikah Hubungan dengan pasien : Ibu kandung 3. Nama : Ny. A (Alm.) Pekerjaan : Ibu rumah tangga Agama : Islam Status perkawinan : Menikah Hubungan dengan pas

℗ Sony Music Entertainment Indonesia 2015

Kau Adalah (feat. Rayi Putra)

Isyana Sarasvati, Rayi Putra

Datang langsung ke Dinas Sosial Kota Sibolga dan menyampaikan pengaduan layanan pengaduan

menyampaikan pengaduan secara tertulis melalui kotak saran dan pengaduan atau secara online melalui email [email protected]