Apa Arti Nayla Dalam Islam
Arti Nama Nayla Adzkia Disertai Penjelasannya
Gabungan Nama Islami Dari Nayla dan Adzkia Beserta Artinya
Bila Ada menginginkan arti nama yang lebih bernuansa Islam, Nayla dan Adzkia juga bisa dirangkai dengan nama Islami atau bahasa Arab, simak contoh rangkaiannya berikut ini:
Nayla Aniza : nama yang maknanya mujur, dan lembut Aniza (Arab) = Teman penghibur, lemah lembut (bentuk lain dari Anisa)
Aimatul Nayla Aiisha : nama bayi yang memiliki makna pembimbing, mujur, serta penolong Aimatul (Islami) = Pemimpin Aiisha (Arab) = (bentuk lain dari Aiesha) Penolong
Afra’ Ulima Nayla : nama yang bermakna lahir saat malam purnama, bijak, dan mujur Afra’ (Arab) = (1) Warna Bumi (2) Malam 13 Purnama (3) Jenis kijang/rusa yang amat putih Ulima (Arab) = kebijaksana; lihai
Adzkia Rania : nama bayi yang bermakna bersinar, serta bermartabat Rania (Islami) = Ratu
Moka Adzkia Leilah : nama dengan makna harum, bersinar, serta lahir di bawah keindahan malam Moka (Arab) = kopi beraroma coklat Leilah (Arab) = (1) Malam hari (2) Lahir di malam hari (3) Keindahan Malam
Dzakirah Samira Adzkia : nama bayi yang artinya mengingat Allah, menawan, dan bersinar Dzakirah (Arab) = (1) Yang berzikir (2) Yang selalu ingat Samira (Arab) = (1) Wanita yang menghibur (2) dapat memikat perhatian orang (3) Batu Mulia
Demikianlah kiranya penjabaran mengenai arti nama Nayla Adzkia yang bagus digunakan untuk penamaan bayi Perempuan islam. Jika berkenan, bantulah IdeNamaIslami.com juga para calon orang tua baru lainnya dengan cara membagikan artikel tentang arti dari Nayla Adzkia ini kepada kerabat dan sahabat. Terima kasih.
Anda tentu sering mendengar kata 'gibah' dalam kehidupan sehari-hari. Kata ini kerap kali merujuk pada aktivitas bergosip atau bergunjing.
Namun, apa sebenarnya arti ghibah?
Dalam bahasa Arab, ghibah adalah membicarakan kejelekan atau aib orang lain. Utamanya, obrolan terjadi saat subjek yang dibicarakan tengah tidak sedang bersama orang-orang yang bergunjing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip laman Muhammadiyah, pengertian ini didasarkan pada penjelasan Rasulullah sebagai berikut:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَتَدْرُونَ مَا الْغِيبَةُ قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ قِيلَ أَفَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِي أَخِي مَا أَقُولُ قَالَ إِنْ كَانَ فِيهِ مَا تَقُولُ فَقَدْ اغْتَبْتَهُ وَإِنْ لَمْ يَكُنْ فِيهِ فَقَدْ بَهَتَّهُ
"Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW pernah bertanya: 'Tahukah kamu, apakah gibah itu?'. Para sahabat menjawab, 'Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.'
Kemudian Rasulullah SAW bersabda: 'Gibah adalah kamu membicarakan saudaramu mengenai sesuatu yang tidak ia sukai.'
Seseorang bertanya, 'Ya Rasulullah, bagaimanakah menurut engkau apabila orang yang saya bicarakan itu memang sesuai dengan yang saya ucapkan?'. Beliau berkata, 'Apabila benar apa yang kamu bicarakan itu ada padanya, maka berarti kamu telah menggunjingnya. Dan apabila yang kamu bicarakan itu tidak ada padanya, maka berarti kamu telah membuat-buat kebohongan terhadapnya.'."
Sementara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ghibah artinya membicarakan keburukan (keaiban) orang lain; bergunjing.
Gibah sendiri disebut dapat terjadi secara lisan, tulisan, atau bahkan hanya dengan bahasa tubuh.
Ilustrasi. Arti ghibah adalah membicarakan kejelekan seseorang yang tidak ada di sana. (iStockphoto/Deagreez)
Secara lisan, gibah terjadi saat sekelompok orang membicarakan keburukan orang lain yang tidak ada di sana. Sementara dalam bentuk tulisan, gibah bisa berbentuk surat atau bentuk publikasi apa pun dalam berbagai medium.
Sementara gibah yang disalurkan melalui bahasa tubuh biasanya ditandai dengan isyarat, ekspresi wajah, gerakan tubuh tertentu, atau menirukan tingkah laku seseorang yang dipergunjingkan dengan maksud mengolok-ngolok.
Ide Nama Bayi Perempuan Islami Bulan Desember
Mencari nama bayi perempuan Islami untuk kelahiran bulan Desember, Ma? Coba cek rekomendasi ini!
Lebih berat daripada zina
Mengutip NU Online, diriwayatkan bahwa pada zaman Rasulullah SAW, apabila ada orang yang bergibah, maka hukumannya akan langsung diperlihatkan. Misalnya saja, dua wanita yang diperintah oleh Rasulullah untuk memuntahkan darah kental dari mulutnya setelah menggunjing saudaranya.
Pada zaman itu, gibah bahkan dianggap lebih berat daripada zina. Hal ini juga tercantum dalam salah satu hadis.
الْغِيبَةُ أَشَدُّ مِنَ الزِّنَا . قِيلَ: وَكَيْفَ؟ قَالَ: الرَّجُلُ يَزْنِي ثُمَّ يَتُوبُ، فَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَيْهِ، وَإِنَّ صَاحِبَ الْغِيبَةِ لَا يُغْفَرُ لَهُ حَتَّى يَغْفِرَ لَهُ صَاحِبُهُ
"'Gibah itu lebih berat dari zina.'" Seorang sahabat bertanya, 'Bagaimana bisa?'. Rasulullah SAW menjelaskan, 'Seorang laki-laki yang berzina lalu bertobat, maka Allah bisa langsung menerima tobatnya. Namun, pelaku gibah tidak akan diampuni sampai dimaafkan oleh orang yang digibahnya.'." (HR At-Thabrani)
Tak hanya itu, diriwayatkan juga bahwa Allah SWT pernah berfirman kepada Nabi Musa AS. Berikut bunyinya:
"Siapa saja yang meninggal dunia dalam keadaan bertobat dari perbuatan gibah, maka dia adalah orang terakhir masuk surga. Dan siapa saja yang meninggal dalam keadaan terbiasa berbuat gibah, maka dia adalah orang yang paling awal masuk neraka."
Demikian penjelasan tentang apa arti ghibah dan hukumnya dalam Islam.
Apa arti nama Nayla Adzkia menurut islam? Nama dengan rangkaian 2 kata ini bagus dan cocok untuk bayi Perempuan.
Nama Nayla Adzkia mempunyai arti dalam 3 bahasa, yakni bahasa Arab, Irlandia, dan Yunani.
Selain indah pengucapanya, arti dari nama ini mengandung makna yang penuh kebaikan dan doa dalam Islam, yaitu: mujur dan bersinar.
Berikut ini adalah 3 makna lengkap dan arti nama Nayla Adzkia yang bisa Bunda serta Ayah gunakan saat menamai nama anak Perempuan muslim serta muslimah:
Nama Bayi Yang Berkaitan Dengan Nayla Adzkia
Berikut adalah kumpulan nama yang memiliki kemiripan kata maupun ejaan dengan Nayla Adzkia:
Nama Yang Mirip Dengan Nayla:
Nama Yang Mirip Dengan Adzkia:
Hukum ghibah dalam Islam
Dari sana, sudah jelas bahwa Islam melarang keras kebiasaan gibah. Tak main-main, gibah bahkan digolongkan sebagai dosa besar.
Larangan ini juga tersemat dalam ayat suci Al-Qur'an surat Al Hujurat ayat 12.
-يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱجۡتَنِبُواْ كَثِيرً۬ا مِّنَ ٱلظَّنِّ إِنَّ بَعۡضَ ٱلظَّنِّ إِثۡمٌ۬ۖ وَلَا تَجَسَّسُواْ وَلَا يَغۡتَب بَّعۡضُكُم بَعۡضًاۚ أَيُحِبُّ أَحَدُڪُمۡ أَن يَأۡڪُلَ لَحۡمَ أَخِيهِ مَيۡتً۬ا فَكَرِهۡتُمُوهُۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ تَوَّابٌ۬ رَّحِيمٌ۬ -١٢
"Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah kebanyakan prasangka karena sesungguhnya sebagian prasangka adalah dosa. Janganlah kamu sekalian mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah kamu sekalian bergibah( menggunjing) satu sama lain. Adakah seseorang di antara kamu sekalian yang suka makan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik kepadanya. Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah maha penerima taubat lagi maha penyayang."
Kutipan ayat Al-Qur'an ini mengisyarakatkan kesamaan dosa gibah dengan memakan daging bangkai saudara sendiri.